Rabu, 28 November 2012

Apa Itu Narkoba ???


Kuliah Sambil Bekerja, Mengapa Mesti Gengsi?


Sejumlah mahasiswa kuliah sambil bekerja. Sebagian karena mereka memerlukan uang untuk biaya kuliah. Untuk sebagian mahasiswa lainnya, terutama di kota besar, alasan itu bisa tak berlaku. Kini, sebagian mahasiswa memilih belajar sekaligus bekerja apa saja asal halal, bukan semata karena uang. Mereka tak malu, meski bekerja di bidang pelayanan jasa. Mereka malah merasa bangga.

Dillon Ari Lesmana (22), mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya misalnya, sejak usia 19 tahun sudah bekerja. Meski ayahnya seorang manajer yang mampu membiayai kuliah dan biaya hidup anak sulung dari dua bersaudara ini. "Pada awal saya jadi penjaga toko, orangtua sempat keberatan. Itu bukan karena gengsi, mereka khawatir kuliah saya terganggu. Tetapi, sekarang mereka malah mendukung," kata Dillon yang bekerja sebagai penjaga toko House of Rotten Apple di kawasan Sukolilo, Surabaya.


Sementara Miranti Jaya Anggaran (21), mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo Surabaya angkatan 2001, yang juga menjadi penjaga toko tersebut bercerita, ini adalah tempat kerja keduanya. Sebelum bergabung dengan House of Rotten Apple, toko pakaian, majalah, dan buku untuk anak muda ini, dia pernah bekerja di toko busana dan pernak-pernik di daerah Semolowaru, Surabaya. "Saya cuma dua bulan bekerja di toko busana itu. Di toko pertama, saya bekerja delapan jam sehari, selama enam hari seminggu. Gajinya Rp 225.000 per bulan," kata anak pertama dari empat bersaudara, yang orangtuanya punya usaha sablon ini.

Astrid Hernalia (21), mahasiswi semester enam Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta, malah sudah hampir setahun ini bekerja paruh waktu di sebuah kafe di Plaza Senayan, Jakarta Selatan. Orangtua Astrid keduanya bekerja. Meski "hanya" kerja paruh waktu, namun sulung dari dua bersaudara ini merasa senang bisa membayar sendiri sebagian biaya kuliah. Dia tak merasa kecil hati, meski di tempat kerjanya Astrid harus mengelap meja atau mengepel lantai. "Asyik-asyik aja tuh. Saya juga enggak merasa kekurangan waktu buat gaul dan belajar. Enaknya kerja di sini, waktunya fleksibel, jadi bisa disesuaikan biar enggak ganggu kuliah dan ujian," ujar Astrid yang dalam seminggu bekerja sekitar 20 jam.

Berbeda dengan ketiga mahasiswa tersebut, Prastowo (20), mahasiswa semester dua Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, memang harus bekerja keras untuk membayar biaya kuliah. Untuk pergi-pulang kuliah, dia harus mengayuh sepeda dari rumahnya di Dusun Kwaron, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, tujuh kilometer arah tenggara Kota Yogyakarta. Usai kuliah dan berkegiatan di kampus, pukul 21.00 sampai pukul 05.00 dia bekerja sebagai pemungut retribusi berstatus honorer di terminal penumpang Yogyakarta. Sekitar dua tahun pekerjaan itu ditekuninya, sambil tetap aktif dalam lembaga pers mahasiswa fakultas, serta penelitian dan forum diskusi ilmiah Lembaga Mutiara Bangsa Yogyakarta.

"Saya sengaja memilih shift malam, biar tidak mengganggu jadwal kuliah dan ujian," kata bungsu dari enam bersaudara, yang orangtuanya petani gurem ini. Dari penghasilannya sebagai pemungut retribusi itu, dia bisa membayar sendiri biaya kuliahnya. 

Merasa bebas 


Walaupun sektor pekerjaan yang mereka lakukan di bidang jasa pelayanan, bukan pekerjaan yang lebih mengandalkan kemampuan otak, namun para mahasiswa sekaligus pekerja ini tak kecil hati. Orangtua mereka yang secara finansial mampu menyokong biaya kuliah pun tak keberatan, dengan syarat tak mengganggu kelancaran pendidikan formal. Astrid yang mendapat informasi soal lowongan pekerjaan di kafe itu dari teman kuliah, malah menggandeng ibunya saat menyampaikan surat lamaran. Ayahnya menunjukkan dukungan dengan menjemput Astrid, bila dia tengah mendapat giliran kerja sampai pukul 22.00. Untuk empat jam kerja paruh waktu, dia mendapat bayaran Rp 35.000.

"Pada awal masuk kerja saya sempat bingung, tetapi cuma sebulan. Setelah itu, enjoy aja," ucap Astrid sambil bercerita dia malah senang bila ada orang yang dikenalnya mampir ke kafe tempatnya bekerja.

Promosi

Hal serupa juga dirasakan Miranti. Dia juga mempromosikan barang baru yang ada di toko kepada teman kuliah. Dengan bekerja, Miranti merasa lebih nyaman karena tak mengandalkan uang dari orangtua semata. "Meskipun masih tinggal sama orangtua, secara finansial saya sudah mandiri. Saya merasa lebih punya kebebasan sekaligus tanggung jawab," ujar gadis yang targetnya menyelesaikan pelajaran teori pada semester mendatang.

Sementara Dillon justru mengenal dunia kerja karena pengaruh orangtua. Ayahnya kerap bercerita tentang reksadana dan pengelolaan dana. Maka, Dillon pun memberanikan diri menjalankan uang orangtua sebagai modal "bermain" di lantai bursa.  "Dua tahun saya bekerja sekaligus belajar reksadana saham. Tetapi, saya merasa perlu tantangan baru. Ada pikiran, ini kan modal orangtua, gimana ya rasanya kalau bekerja dari nol, tanpa bantuan siapa pun," tutur Dillon yang dari penghasilannya bisa membayar separuh dari uang kuliah.

Maka, tanpa ragu dia melamar menjadi penjaga toko. Dillon yang mengaku tak lagi minta uang saku kepada orangtua, kini penghasilannya lebih kecil dibanding keuntungan bermain saham. Dia juga tak merasa kerja sebagai penjaga toko itu tak bergengsi. Enam jam dalam sehari dia berdiri di toko. Dillon memilih waktu kerja sore hingga malam, agar tak mengganggu jadwal kuliah. "Toko ini kan distro, jadi banyak teman-teman yang suka ke sini. Saya senang-senang saja ketemu mereka, hitung-hitung bekerja sambil ngobrol," ujarnya enteng.

Pelajaran tambahan

Astrid menambahkan, dengan bekerja di kafe dia justru mendapat pelajaran tambahan. Dia jadi tahu bagaimana "trik" menjual, dan bagaimana membuat orang merasa menjadi bagian dari kafe hingga tanpa sadar lalu jadi pelanggan tetap. "Setelah bekerja, saya jadi tahu gimana capeknya jadi pelayan. Rasanya, saya jadi makin bisa menghargai orang kerja. Jadi, kalau saya lagi makan di restoran, enggak lupa lagi bilang terima kasih sama pelayannya," ucapnya.

Dengan bekerja, gadis ini juga merasa lebih "menghargai" uang. Dia tak lagi begitu saja memutuskan membeli barang yang diinginkan. Astrid akan bertimbang-timbang, sebelum memutuskan membeli sesuatu.  "Kalau emang udah pengin banget beli baju misalnya, saya nabung dulu. Dengan kerja, saya jadi lebih irit, kalau makan di kampus aja, murah, Rp 5.000 udah kenyang," ujar Astrid yang merasa cocok bekerja sebagai pelayan kafe, karena seragamnya kasual dan tak mensyaratkan pekerja harus dandan "abis".

Meski mengaku menikmati pekerjaannya kini, namun Astrid belum bisa memutuskan apakah akan meniti karier di tempat sama seusai kuliah. Bagaimanapun, dia ingin juga punya pengalaman bekerja sesuai bidang studi yang ditekuni. Apa pun, pekerjaannya kini memberikan pengalaman yang tak terbayar. Membuat para mahasiswa sekaligus pekerja itu paham makna kerja. Nilai tentang gengsi pun mengalami pergeseran, juga "kelas" dalam pekerjaan. Orangtua pun semakin realistis. Mereka tak lagi melarang anaknya bekerja "kasar" atau merasa gengsinya merosot hanya gara-gara si anak bekerja di bidang pelayanan jasa.

Kenali Dirimu dari Warna Kesukaanmu!


Warna bisa menggambarkan kepribadian kita. Tina Sutton dan Bride M. Whelan dalam bukunya The Complete Color Harmony menuliskan bahwa pribadi kita bisa terlihat dari warna favorit yang disukai. Seperti halnya manusia, setiap warna memiliki karakter tersendiri yang unik dan berbeda satu sama lain. Karakter yang dimiliki masing-masing warna diyakini dapat mewakili kepribadian yang ada pada diri kita.
  • Merah

Penyuka warna merah menginginkan kesenangan dan suka menikmati hidup yang ada saat ini. Di lain pihak, ia mudah sekali merasa bosan karena itu si merah paling suka menyelesaikan segala sesuatu dengan cepat. Garis besarnya, penyuka merah adalah orang yang memiliki antusias dan semangat hidup yang tinggi.
  • Pink 

Penggemar warna pink adalah orang yang sensitif,

ramah dan memiliki kepribadian yang manis. Ia sangat menyukai masa kanak-kanak yang menyenangkan dan menginginkan kehidupan yang romantis.
  • Kuning

Pada dasarnya orang yang menyukai warna cerah ini memiliki sifat riang, optimis dan ceria. Kalau ada sesuatu yang salah pada dirinya, ia akan berusaha merubahnya secepat mungkin. Rasa ingin tahunya juga besar, sebesar spontanitas yang dimilikinya.
  • Biru

Penggemar warna biru adalah tipe orang yang tenang, teratur dan dapat dipercaya. Ia juga sangat menghargai loyalitas pada sesama. Beberapa jenis warna biru memiliki karakter yang berbeda. Biru langit di siang hari yang cerah mewakili tipe orang yang menyukai kesenangan dan hidup santai, sedangkan biru navy (biru langit di malam hari) menggambarkan sifat serius dan konservatif.
  • Abu-abu

Ia yang menyukai warna abu-abu adalah tipe orang yang cenderung menarik diri dari perhatian orang, dan tidak suka kegiatan aktif secara langsung. Karena sifatnya yang ragu-ragu, maka ia sering memutuskan sesuatu hingga saat-saat terakhir.
  • Hijau

Penggemar warna hijau adalah tipe orang yang mendambakan perasaan aman dan ingin menciptakan dunia yang lebih baik bagi sesama. Ia juga memiliki sifat bijaksana dalam mengatur waktu dan tujuan hidup. Namun kalau sudah menyangkut ke masalah-masalah penting, ia bisa bersikap kaku.
  • Coklat

Penyuka warna coklat memiliki sifat yang 'membumi' atau tidak dibuat-buat. Ia adalah teman yang dapat diharapkan dan sangat loyal. Rumah dan keluarga merupakan hal terpenting baginya, dan tentu saja kenyamanan adalah faktor utama dalam hidupnya.
  • Ungu

Pencinta warna ungu adalah seorang negosiator yang punya keinginan kuat untuk menyenangkan diri dan orang lain. Walaupun umumnya disukai orang, ia tidak mudah bersikap terbuka dan suka menikmati suasana yang sedikit misterius.
  • Oranye

Ia yang menyenangi warna ini adalah orang yang terbuka, dinamis dan menyenangkan untuk dijadikan teman. Secara alami, ia memiliki sifat flamboyan atau tidak membosankan, jadi tidak masalah baginya untuk tampil berbeda. Ia juga mempunyai selera yang bagus pada hidup dan makanan.

Apa tipe kecerdasan kamu?

Kecerdasan merupakan faktor yang penting dalam meraih kesuksesan. Menurut Profesor dari Harvard yaitu professor Howard Gardner diluar sana setidaknya terdapat 10 bahkan lebih jenis kecerdasan. 

Ada ciri-ciri tertentu ditiap tipe kecerdasan. Mengenali jenis kecerdasan yang kita miliki akan dapat menolong kita untuk menentukan bakat apa yang terpendam dalam diri kita. Atau mungkin bisa pula memberikan kita gambaran cara belajar seperti apakah yang paling bagus buat dilakukan atau yang paling sesuai buat kita. Nah yang mana tipe kecerdasanmu? Yuk lihat penjabarannya.

1.Kecerdasan Linguistik.
Jika kamu merasa asik dengan kegiatan menulis membaca menyimak dan berbicara dan kamu melakukannya dengan santai. Kamu menyukai menghafal informasi dan menambah kosakata kamu juga jago bercerita

2.Kecerdasan Musikal
Kamu bisa mendeteksi ritme pola dan tempo pada hal-hal yang tampaknya tidak memiliki faktor-faktor tersebut -seperti kicau burung suara jengkerik- Kamu bisa mendengar nada dan titi nada dan mungkin kamu punya bakat dalam memainkan satu alat musik atau lebih. Kamu menyukai banyak jenis aliran musik

3. Kecerdasan Logika Matematika
Kamu secara naluriah meletakkan segala sesuatu di tempatnya dan mampu memahami penjumlahan -seringkali di luar kepala. Angka dan rumus matematika adalah hal sepele bagi kamu kamu suka sekali permainan yang menantang otak permainan logika game dan komputer.

4. Kecerdasan Visual-Spasial
Kamu langsung tahu jika ada bangunan atau lukisan atau orang yang kurang simetris. Jika kamu atlet kamu bisa menentukan dengan hampir sempurna berapa derajat yang dibutuhkan untuk mencetak angka untuk masuk ke gawang atau ring basket. Kamu bisa secara imaginer memutarbalikkan bentuk-bentuk rumit dan kamu bisa menggambar apapun yang kamu lihat. Kamu jago membongkar dan merangkaikan kembali barang-barang dan kamu.maniak dengan game!

5. Kecerdasan Tubuh Kinestetik
Kamu ahli menangangi dan memanipulasi objek selain itu kamu mampu menggerakkan tubuh dengan anggun dan santai. Kamu suka sekali melatih tubuh hingga mencapai kondisi terbaik dan kamu mungkin bisa menirukan rang lain dengan sempurna. Kamu mungkin berbakat dalam satu jenis kerajinan tangan atau lebih -memahat menjahit menenun dll

6. Kecerdasan Interpersonal
Kamu bisa memahami orang lain dengan mudah mengetahui suasana hati dan perasaan mereka. Kamu seorang pemimpin alami dan mediatormu. Kamu bisa menghentikan pertengkaran antara dua teman kamu dan masih bisa menjalin hubungan baik dengan keduanya

7. Kecerdasan Intrapersonal
Kamu paham benar tentang diri kamu sendiri. Kamu amat mengerti akan perasaan mimpi dan ide yang kamu miliki dan kamu setia pada sasaran hidup kamu. Kamu suka menulis jurnal/ buku harian/ blog.

8. Kecerdasan Naturalis
Kamu merasakan adanya kaitan yang mendalam antara jagat raya dan penghuninya -tumbuhan dan binatang. Kamu suka meneiliti dan mengamati dunia luar. Kamu berbakat dalam berkebun dan memasak

9. Kecerdasan Eksistensial
Kamu suka sekali dan memiliki bakat bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan sulit. Seperti hakikat hidup hakikat mati siapa kita sebenarnya kenapa kita hadir di dunia ini dan kenapa dunia ini tercipta.

10. Kecerdasan Spiritual
Kamu amat sensitif dan memiliki minat pada hal-hal yang bersifat spiritual dan religius. Mungkin juga kamu pernah mengalami pengembaraan spiritual dan pencerahan. Atau bentuk lain yaitu kamu bisa merasakan kehadiran “makhluk lain”.

3 Kata Ajaib Untuk Kehidupan Sehari - Hari

Beberapa waktu lalu, ada salah satu lagu yang menceritakan tentang 3 kata ajaib, tiga kata itu adalah:

1. MAAF
Jangan segan-segan untuk mengucapkan maaf. Mungkin sebagian orang merasa pantang untuk mengucapkan kata ini, karena banyak anggapan bahwa orang yang meminta maaf akan dianggap lemah, kalah, atau tidak berdaya..
Benarkah ?

Tidak !! kata maaf dapat memunculkan sifat rendah hati, “Maaf” membuat kita bisa menerima keadaan diri kita.. sebagai seorang manusia biasa, yang nggak mungkin luput dari kesalahan.

“Maaf” dapat membantu kita dalam ‘proses mengampuni’ diri sendiri –
yang pada akhirnya dapat membawa ke proses ‘mengampuni orang lain’. “Maaf” bukan berarti kalah, sebaliknya, maaf membuat kita belajar menghargai orang lain yang pada akhirnya akan membawa ‘kemenangan tak terduga’ pada diri kita – “Maaf” memberi pelajaran bahwa ‘kebenaran adalah hak bagi semua orang’.

Bahkan, kadangkala “maaf” dapat membuat musuh-musuh kita malu, malu akan dirinya sendiri, malu akan kesombongan dan keangkuhan yang selalu ia pegang selama ini (Apalagi kalau dia betul-betul tahu bahwa sebenarnya kesalahan ada pada dirinya sendiri).

Dan jangan takut untuk meminta maaf !!! dan jangan pernah khawatir “Maaf”-mu tidak diterima.. Bukankah di dalam lubuk hati terdalam setiap manusia, akan selalu ada keinginan untuk memaafkan dan mengampuni orang lain ?

So.. Jangan ragu-ragu untuk mengucapkan kata “Maaf” – dan buka hati anda, serta hancurkan kesombongan itu !

2. TOLONG
Setiap orang tahu, kalau kita adalah makhluk sosial – makhluk yang tak mungkin mampu hidup sendiri tanpa orang lain. So.. kata “Tolong” adalah kata yang ’sangat wajar diucapkan’.

“Tolong” membuat kita menyadari keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam diri kita.. “tolong” membuat kita ‘lebih mampu’ menerima diri kita sendiri – secara apa adanya. “Tolong” membuat kita lebih mampu untuk melihat secara jernih.. apa yang bisa dan apa yang tidak bisa kita lakukan – dan dalam proses lebih lanjut hal ini dapat membantu kita untuk menerima setiap kekurangan yang ada dalam diri kita
.
Sebagian orang merasa ‘malu’ untuk berkata “tolong” ..kenapa ? karena secara tidak sadar kita memang ‘terdidik’ untuk menjadi ‘mandiri’.. MANDIRI ? .. TIDAK !! Mandiri bukan berarti kita tidak membutuhkan orang lain, mandiri bukan berarti menjadi egois dan tidak pernah melibatkan orang lain. Mandiri adalah sebuah proses penemuan jati diri – dan setahuku kata “Tolong” akan sangat dibutuhkan untuk menuju kemandirian.. dan jika tidak – anda akan tersesat kepada keegoisan semata.

Jangan ragu-ragu untuk meminta tolong kepada seseorang.. tahukah anda bahwa di dalam hati seseorang pasti selalu ada keinginan untuk menolong orang lain ? bahwa selalu muncul harapan agar bisa membantu dan berarti bagi orang lain ? Yup !! ini adalah insting alami yang diberikan Tuhan kepada setiap manusia.
So.. hargailah orang lain dengan meminta ‘tolong’ kepada dia.. buatlah dia merasa berharga di hidupmu, biarkan dia merasa lega dan bahagia karena bisa menolong anda.. Jangan malu untuk meminta tolong kepada orang lain.. termasuk orang-orang yang anda benci – karena biasanya kebencian itu akan ‘runtuh’ saat kasih mengalir dalam sebuah pertolongan yang tulus.

3. TERIMA KASIH
Terima kasih ? yup.. kata-kata yang sering kita lupakan saat kita menerima bantuan dari orang lain. Memang, bagi sebagian orang – sangat sulit untuk mengucapkan ini. Kenapa? karena “terima kasih” membutuhkan ketulusan, “terima kasih” membutuhkan tatapan mata yang hangat, “terima kasih” membutuhkan sentuhan kasih… sudahkah kita lupa akan hal-hal ini ?

Kita harus menyadari, bahwa sebenarnya bantuan yang diberikan orang lain kepada kita – apapun itu – tidak akan bisa tergantikan. Banyak orang berusaha ‘membalas budi’ kepada orang lain.. tetapi seringkali hal ini malah melahirkan kekecewaan bahkan permusuhan.

Kenapa ? karena tidak akan ada budi yang bisa terbalaskan.. mata tidak mungkin diganti dengan mata – gigi tidak mungkin digantikan dengan gigi – dan hidup tidak akan mungkin digantikan dengan hidup !

Bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut adalah bukan orang yang kita kenal ? bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut adalah orang tua kita ? bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut adalah seorang malaikat ? dan bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut adalah Tuhan ? mampukah kita ‘membalas-Nya’ ?

Jawabannya simpel : MAMPU !!

Tuhan telah merakit dua kata ini untuk anda.. TERIMA KASIH !! dua kata ini sudah mewakili semuanya. Dua kata ini sudah mewakili balasan apapun yang pernah diberikan oleh orang-orang di sekitar anda. Kata ‘terima kasih’ yang anda ucapkan – mewujudkan bahwa pertolongan yang dia berikan adalah pertolongan yang tak terbalaskan – pertolongan yang sangat berarti bagi hidup anda.

sudah berapa lamakah anda mulai ‘lupa’ mengucapkan kata-kata ini kepada orang tua, teman, atau Tuhan ?

Terima kasih.. dapat membuat anda belajar menghargai orang lain, dapat membuat anda ‘berdamai’ – dengan sesama, dengan alam.. dan dengan Tuhan..

Cara Meghafal Dalam Beberapa Detik

Sebelumnya...coba hafalkan kalimat dibawah ini dalam 20 detik:

Kucing
Sepeda
Buaya
Anjing
Bioskop
Televisi
Kasur
AC
Mobil
Api
Ayam
Sendok
SMK 
Apa kamu bisa? Sepintas sepertinya sangat sulit. Seandainya kita bisa, kemampuan mengingatnya sangat terbatas. Kita tidak mampu mengingatnya dalam jangka waktu yang panjang. Karena kita hanya menggunakan SHORT TERM MEMORY.

Disini akan di share pada kalian bagaimana cara menghafalkan kata2 tersebut dalam waktu singkat, dan akan terus bertahan (menggunakan LONG TERM MEMORY)

Lihat gambar dibawah ini:



Kemampuan otak kiri adalah berpikir secara analitik, logis, tepat, repetitif, terkumpul, mendetail, ilmiah, terikat, literal, berurutan. 

Sementara otak kanan berpikir secara kreatif, imajinatif, umum, intuitif, konseptual, gambaran besar, heuristik, empatetik, figuratif, tidak menentu.

Intinya otak kanan menekankan tentang kreatifitas, imajinasi, dsb. Berbeda dengan otak kiri yang menekankan pada analisa, berfikir, matematika dsb.

Dalam belajar sering kali kita terlalu menggunakan otak kiri, padahal yang diperlukan adalah keseimbangan antara keduanya. Untuk itu daya imajinasi, kreatifitas yang ada pada otak kanan harus juga dimanfaatkan.

Baik...ini adalah tips untuk menghafalkan deretan kata2 tersebut dalam waktu singkat dan dengan daya ingat dalam jangka waktu yang lama...mari pelan-pelan kita pahami...

Sekarang coba kalian imajinasikan dan benar-benar dibayangkan (baca secara bersambung) :
Kucing naik
Sepeda, ketemu
Buaya, buaya jatuh cinta sama
Anjing, mereka ke
Bioskop, di bioskop nonton
Televisi, di TV ada iklan
Kasur, kasur letaknya dibawah
AC, ACnya di dalam
Mobil, mobilnya tahan
Api, apinya buat bakar
Ayam, ayam makannya pake
Sendok, yang ada di
SMK

Sekarang coba kalian ulangi lagi. Kemampuan mengingat kata-kata tersebut akan lebih cepat dalam tersimpan dalam LONG TERM MEMORY.

Nah, dibawah ini ada gambar salah satu test sederhana yang populer untuk untuk melihat agan lebih dominan otak kiri atau kanan.

Menurut kalian...gambar wanita berputar ini dalam pikiran kamu apakah berputar searah atau berlawanan jarum jam atau pindah pindah?

Jika kamu melihat bahwa gambar wanita berputarSEARAH jarum jam, berarti anda telah berpikir dengan OTAK KANAN. 

Sebaliknya jika anda melihat bahwa gambar wanita berputar BERLAWANAN ARAH jarum jam, berarti anda telah berpikir dengan OTAK KIRI.
Jika berpindah-pindah, anda memiliki 2 faktor yaitu berpikir dengan otak kiri dan kanan bergantian.

Kemudian, ada satu lagi :

Coba anda perhatikan tulisan-tulisan di gambar yang menyatakan warna : Yellow, Orange, Blue, Black, Green, Red, dan seterusnya, kemudian sebutkanlah warnanya bukan menyebutkan tulisannya.
Otak kanan anda berusaha menyebutkan warnanya,
tetapi otak kiri anda tetap membaca tulisannya!
Coba anda praktekkan, pasti anda akan terganggu oleh konflik otak kiri dan otak kanan Anda

School Counselors


Katakanlah Anda sedang marah atau sakit hati karna ulah teman anda di sekolah ?

Atau mungkin Anda akan pergi ke sekolah dan Anda gugup tentang hal itu karena Anda merasa kesulitan belajar matematika.

Mungkin Anda baru tahu bahwa orang tua anda bercerai, atau hewan kesayangan Anda baru saja meninggal, dan anda begitu marah sehingga anda tidak bisa berkonsentrasi untuk melakukan pekerjaan rumah Anda. Anda merasa sepertinya perlu berbicara dengan seseorang tentang segala sesuatu yang sedang terjadi. Seorang yang hebat untuk berbagi pikiran dan perasaan dengan anda adalah konselor sekolah .
Konselor membantu menyelesaikan masalah anda

Tambahkan konselor sekolah ke daftar orang yang bisa mengubah ketika Anda membutuhkan bantuan. Mereka tahu cara mendengarkan dan dapat membantu anak-anak dengan tantangan hidupnya. Konselor memiliki pelatihan khusus dalam cara untuk membantu anak-anak memecahkan masalah, membuat keputusan, dan berdiri sendiri.

Itu tidak berarti konselor Anda akan menggunakan tongkat ajaib dan masalah akan pergi. Tetapi ia akan membantu Anda mengatasinya. Melindungi adalah kata penting untuk diketahui. Kadang-kadang, anak-anak dan orang dewasa memiliki masalah sulit. Mengatasi berarti seseorang yang mencoba untuk menangani masalah ini dan membuat sesuatu yang lebih baik.

Konselor sekolah Anda tersedia untuk Anda dan ingin membuat sekolah pengalaman Anda yang terbaik dapat. Tugas konselor adalah untuk mengambil masalah anda serius dan membantu Anda menemukan solusi. Konselor juga ingin membantu Anda belajar sebanyak yang Anda bisa di kelas, harus mendorong anggota komunitas sekolah, dan menjadi pengaruh positif pada lingkungan anda.

Jika seseorang bullying Anda, misalnya, konselor akan berbicara kepada Anda tentang hal itu dan bisa memberi Anda beberapa ide dan strategi tentang bagaimana untuk menangani si bully. Konselor juga dapat berbicara dengan menggertak dan mungkin bahkan anak-anak yang melihat apa yang terjadi. Konselor mungkin berbicara dengan guru Anda dan orang tua Anda tentang masalah juga. Meskipun ini mungkin merasa sedikit tidak nyaman, menghadapi masalah dan berusaha untuk memperbaikinya lebih baik daripada hidup dengan situasi yang buruk. Memiliki bantuan seorang konselor berarti Anda tidak harus menghadapi masalah sekolah sulit saja ..

Apa yang saya Lakukan Jika saya butuh penasihat itu?

Konselor sekolah Anda mungkin mengunjungi kelas Anda atau berbicara dengan perakitan sekolah untuk memberitahu Anda bahwa ia tersedia. Beberapa sekolah menggunakan website mereka untuk menjelaskan apa konselor dilakukan dan bagaimana untuk mendapatkan janji konseling. Itu ide yang baik untuk mengetahui tentang konselor sekolah, bahkan jika Anda tidak butuh bantuan sekarang.

Jika Anda tidak yakin bagaimana menghubungi konselor, mintalah guru Anda, orang tua Anda, atau salah satu orang yang bekerja di kantor sekolah. Jika sekolah Anda memiliki lebih dari satu konselor, Anda mungkin ditugaskan ke konselor berdasarkan apa kelas Anda di dalam atau huruf pertama dari nama belakang Anda.

Umumnya, konselor bertemu dengan mahasiswa dalam:
pertemuan pribadi
pertemuan kelompok dengan anak-anak yang berhadapan dengan masalah yang sama, seperti perceraian
ruang kelas, dimana konselor mengajar kelas tentang topik yang mempengaruhi setiap orang, seperti kemampuan belajar
Apa yang Akan Pengangkatan Be Like?

Pengaturan yang paling umum untuk bertemu dengan konselor berada dalam pertemuan pribadi. Pertemuan tersebut bisa saja hanya Anda sendiri, atau siswa lain, guru Anda, atau orang tua Anda bisa berada di sana. Konselor biasanya memiliki kantor di mana Anda bisa duduk dan berbicara.

Jangan khawatir bahwa Anda perlu tahu persis apa yang mengganggu Anda ketika Anda berbicara dengan konselor sekolah. Anda hanya mungkin merasa buruk atau tidak berbuat baik di sekolah seperti yang Anda tahu Anda dapat - dan itu OK. Konselor akan mencoba untuk membantu Anda mengetahui apa yang terjadi. Bila Anda melakukannya, ia akan memiliki gagasan untuk bagaimana membuat hal-hal yang lebih baik. Kadang-kadang yang berarti mencari orang lain (tutor, belajar spesialis, atau terapis) yang dapat memberikan bantuan yang Anda butuhkan.

Konselor akan merahasiakan isi percakapan anda

Ini penting untuk mengetahui bahwa jika Anda bertemu dengan seorang konselor bimbingan, percakapan Anda akan dirahasiakan. Konselor tidak akan pergi blabbing bisnis pribadi Anda di sekitar sekolah. Namun, ada beberapa kasus bila konselor tidak bisa tetap rahasia - jika konselor berpikir bahwa Anda atau orang lain yang beresiko dirugikan. Tetapi bahkan kemudian, konselor akan berbagi informasi yang hanya dengan orang-orang yang perlu tahu.
Tidak akan Kids Think aku di Trouble?

janji Anda dengan konselor dapat terjadi pada hari ketika teman-teman sekelas mungkin melihat kau pergi. Apa yang Anda memilih untuk mengatakan tentang hal ini adalah keputusan Anda. Anda hanya bisa mengatakan Anda memiliki janji dan berhenti di situ. Anda juga dapat mengatakan bahwa mengunjungi konselor tidak berarti Anda berada dalam kesulitan.

Jika Anda khawatir tentang apa yang harus kukatakan, memberitahu konselor Anda. Ia dapat membantu Anda mempraktekkan apa yang anda akan mengatakan jika seseorang ditanya tentang hal itu. Jika Anda tidak ingin ketinggalan waktu kelas, tanyakan konselor jika Anda dapat berbicara sebelum sekolah, saat istirahat, saat makan siang, ruang belajar, atau setelah sekolah.

Kadang-kadang konselor mungkin panggilan seseorang di karena mereka melakukan sesuatu seperti memanggil nama seseorang atau sesuatu yang melanggar berunding. Tapi berbeda ketika Anda meminta untuk melihat konselor karena Anda ingin membantu dengan masalah. Kau tidak dalam masalah hanya karena anda memerlukan bantuan.
Apa Else Do Konselor Do?

Selain membantu anak-anak dengan masalah, konselor bimbingan membantu anak-anak belajar tentang:
kemampuan belajar
bahaya penyalahgunaan zat
karir
keragaman dan menghormati orang lain

Konselor di beberapa sekolah juga menawarkan program-program untuk orang tua dan anak-anak atau hanya orang tua saja. Topik bisa membantu Anda lulus ke sekolah menengah atau membantu Anda tinggal jauh dari narkoba dan alkohol.

Pekerjaan konselor sekolah berbeda dari apa itu 50 tahun yang lalu, ketika seorang konselor itu terutama berkaitan dengan mendapatkan siswa kelas yang mereka butuhkan. Hari ini, konselor dipanggil untuk membantu siswa dalam cara yang lebih luas. Mereka membantu siswa menangani hampir semua masalah yang bisa masuk cara belajar, panduan mereka untuk masa depan yang produktif, dan mencoba untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi semua orang di sekolah. Jadi, jika Anda membutuhkan nasihat seorang konselor, hanya meminta!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India